PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBINAAN LITERASI MEDIA BAGI SISWA TUNARUNGU
Rina Dwi Kurniawati(1*), Asri Wijiastuti(2), nFn Yuliyati(3)
(1) Universitas Negeri Surabaya
(2) Universitas Negeri Surabaya
(3) Universitas Negeri Surabaya
(*) Corresponding Author
Abstract viewed : 3107 | PDF downloaded : 736
Abstract
This study aims to produce a media literacy development program for deaf students in schools. The deaferation behavior of deaf students at school so far has not been able to show their ability to use media as a tool for literacy, learning resources, and there is no follow up after the activity takes place. Media literacy is needed by deaf students because various information can be obtained from technology media. Development of media literacy is done with the aim that students with hearing impairment: (1) are able to utilize the media for positive activities and use media properly and appropriately, and (2) have provision in lifelong learning. The method used is Research & Development (R&D) with 10 stages. Instruments to determine the level of media literacy ability of deaf students and their activeness using daily reading journals are interviews, observation, and documentation. The results showed that media literacy coaching could increase student awareness of using media as a means of literacy. The results of the material validation state that the product developed is "feasible" to be used. Likewise, the results of the validation carried out by special education experts. Instruments for media literacy activities were provided to determine the level of (1) the ability of the media literacy of deaf students, and (2) the use of daily reading journals for the activity of deaf students in literacy activities. From the results of the study, it can be concluded that the media literacy development program is strongly recommended to be applied in every learning with the aim of being able to add to the learning experience of deaf students in collaborating language skills and technology media in each field.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan program pembinaan literasi media siswa tunarungu di sekolah. Perilaku berliterasi siswa tunarungu di sekolah sejauh ini belum mampu menunjukkan kemampuannya dalam memanfaatkan media sebagai alat untuk melakukan literasi, sumber belajar, dan belum adanya tindak lanjut setelah kegiatan berlangsung. Literasi media diperlukan siswa tunarungu karena berbagai informasi dapat diperoleh dari media teknologi. Pembinaan literasi media dilakukan dengan tujuan agar siswa tunarungu: (1) mampu memanfaatkan media untuk kegiatan yang bersifat positif dan menggunakan media dengan baik dan tepat, dan (2) memiliki bekal dalam pembelajaran sepanjang hayat. Metode yang digunakan yakni Research & Development (R&D) dengan 10 tahapan. Instrumen untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi media siswa tunarungu dan keaktifannya menggunakan jurnal membaca harian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan literasi media mampu meningkatkan kesadaran siswa menggunakan media sebagai sarana literasi. Hasil validasi materi menyatakan bahwa produk yang dikembangkan adalah “layak” digunakan. Demikian juga dengan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli pendidikan luar biasa. Instrumen untuk kegiatan literasi media diberikan guna mengetahui tingkat (1) kemampuan literasi media siswa tunarungu, dan (2) penggunaan jurnal membaca harian untuk keaktifan siswa tunarungu dalam kegiatan literasi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa program pembinaan literasi media sangat disarankan diterapkan dalam setiap pembelajaran dengan tujuan mampu menambah pengalaman belajar siswa tunarungu dalam mengkolaborasikan keterampilan berbahasa dan media teknologi di setiap bidang.
Keywords
References
Aji, W. N. (2016). Model Pembelajaran Dick and Carrey dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Kajian Linguistik dan Sastra,. ournals.ums.ac.id, 1(2), pp.119-126.http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/viewFile/3631/2307
Andrews, J. F. (2012). Reading to Deaf Children Who Sign: A Response to Williams (2012) and Suggestions for Future Research. American Annals of the Deaf, 307-319.
Annie M. Moses, D. B. (2015). An Alternative Approach to Early Literacy: The Effects of ASL in Educational Media on Literacy Skills Acquisition for Hearing Children. Early Childhood Education Journal, 185-194.https://link.springer.com/article/10.1007/s10643-015-0690-9
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Black, P. B. (2010). Redefining assessment? The first ten years of assessment in education. Journal Assement Education, 7-26.https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/0969594042000208976
Budisantoso, H. a. (2018). Pengembangan Model Aplikasi Simulator Kamera Video Berbasis Android. Kwangsan, p74-91. https://www.neliti.com/publications/286918/pengembangan-model-aplikasi-simulator-kamera-video-berbasis-android
Budiyanto. (2017). Pengantar Pendidikan Inklusif. Jakarta: Prenadaedia Group.
European Commission. 2009. Study on Assessment Criteria for Media Literacy Levels. Sumber: https://ec.europa.eu. Diakses tanggal 22 Oktober 2019
Hobs, R. (2011). Keynote Empowering Learners with digital and media literacy. Knowledge Quest, p. 12+.https://go.gale.com/ps/anonymous?id=GALE%7CA257611629&sid=googleScholar&v=2.1&it=r&linkaccess=abs&issn=10949046&p=AONE&sw=w
Idawati, Dede. 2019. Pengembangan Desain Kurikulum Fungsional Orientasi Monilitas Sosial dan Komunikasi. Disertasi. Universitas Negeri Surabaya Tidak dipublikasikan.
Iskandar, N. M. (2018). Pengembangan Model Mobile Virtual Laboratorium Untuk Pembelajaran Praktikum Siswa SMA. Kwangsan, p23--42.https://www.neliti.com/publications/286884/pengembangan-model-mobile-virtual-laboratorium-untuk-pembelajaran-praktikum-sisw
Janner Simarmata, D. C. (2019). Inovasi Pendidikan Lewat Transformasi Digital. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Panduan Gerakan Literasi di Sekolah Luar Biasa. Jakarta: Kemendibud. Sumber: https:// dikdasmen.kemendikbud.go.id. Diakses tanggal 18 Oktober 2019.
Kurniawati, Rina. 2018. Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Di SMPLB-B YPTB Malang. Skripsi: Universitas Negeri Malang.
Lutfiah. 2011. Pengukuran Tingkat Literasi Media Berbasis Individual Competence. 41-245, 5p, Database: Education Source.http://repository.unair.ac.id/68434/
Mulyaningtyas, F. D. (2019). Pendekatan Integratif Eksternal Terhadap Kemampuan Literasi Sains Peristiwa Alam Daerah Jawa Timur Siswa Tunarungu. jurnalmahasiswa.unesa, 30https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-khusus/article/view/28704
Pendit, P.L., 2013. Digital native, literasi informasi dan media digital-Sisi pandang kepustakawanan”. In Seminar Dan Lokakarya Perubahan Paradigma Digital Natives Perpustakaan Universitas. https://pdfs.semanticscholar.org/1ed6/53f61ce6ce178dee0cb255419d0492a92afc.pdf
Rastati, R. (2018). Media Literasi Bagi Digital Natives. Kwangsan, 01-106. ttps://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/57754563/
Rezha Rosita Amalia, L. L. (2016). Urgensi Lieterasi Digital Untuk Pelajar SMA. Penelitian Survei Tingkat Literasi Digital Pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. ugm.ac.id/, 10.http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/96070
Saeva, M. Z. (2013). Computer Enhanced English Language Tool for Students with Hearing Loss – A Bulgarian study. Journal of Educational Technology & Society, 259-273.https://www.jstor.org/stable/pdf/jeductechsoci.16.3.259.pdf
Sri Mulyani, E. W. (2018). Dampak Pemanfaatan Aplikasi Android dalam Pembelajaran Bangun Ruang. Kwangsan, 122-126.https://www.neliti.com/publications/286900/dampak-pemanfaatan-aplikasi-android-dalam-pembelajaran-bangun-ruang
Suparman, M. (2012). Desain instruksional modern. Jakarta: Erlangga.
Suyono. (2016). Dimensi, Jenjang dan Assesmen Perilaku Berliterasi Siswa di Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 69-73.http://journal.um.ac.id/index.php/jip/article/view/23
Wulandari, R., 2017. Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Islam Terpadu Lukman AL Hakim Internasional. Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 6(3), pp.319-330.http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/sakp/article/viewFile/9256/8938
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Rina Dwi Kurniawati, Asri Wijiastuti, nFn Yuliyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kwangsan Indexed By
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan diterbitkan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Prov. Jawa Timur.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Alamat Redaksi:
Jl. Mangkurejo, Ds. Kwangsan, Sedati - Sidoarjo.
Telp 0318911373 Fax. 0318911392
Email: jurnal.kwangsan@kemdikbud.go.id & jurnalkwangsan@dikbud.belajar.id